Pada zaman romawi kuno, lakon dikenal sebagai kerajinan tangan. Karpet, sepatu, pakaian, dan kemah kemah wol domba biasanya digunakan untuk membuat kain kemah yang kedap air, kedap suara, keras, dan mudah dibawa-bawa. Untuk membuat lukisan tersebut, saudara perlu menyusun susunan yang tepat, mempertimbangkan sebelum dan sesudah saudara mulai.
Wol (berbagai warna), jarum wol, papan cuci busa, kain tidak tenun, gunting, dan sebagainya.
Pendakian ilegal di halaman ini didapat dari pengalaman
Gambarlah lingkaran pada kain tidak tenun dengan piring. (bisa juga bentuk lain)
Potong kain lap bundar dan letakkan di atas papan cuci.
Seperti pada gambar ini, wol yang berwarna biru muda teriris dengan lembut.
Lapisan tipis diinginkan.
Menyebar memanjang di atas kain tidak tenun. Sebarkan seluruh unvetered.
Dengan cara yang sama.
Kira-kira jab dengan jarum.
Ambil wol biru tua memanjang dan berbaring satu lapisan lagi.
Wol berwarna biru kemerah-merahan dihamparkan setengah lingkaran, dan wol biru tua dihamparkan setengah lingkaran ke bawah, dengan warna dasar yang lengkap.
Efek setelah menusuk dengan jarum sederhana.
Bawalah sedikit wol oranye sebagai cahaya malam.
Ujung bulu domba yang berlekuk ke dalam membentuk membentuk lingkaran.
Tambahkan cincin kuning di gambar, dan merah di tengah kuning, dan matahari muncul. Tusuk dengan jarum.
Fleece putih keluar beberapa burung camar. Sekarang lukisan wol domba dapat digantung untuk pernak-pernik.